Japanese Style Cheesecake

JCC fresh from the oven

Setelah dikeluarkan dari loyang

Campur dan ayak :
50 gr tepung terigu (segitiga biru)
50 gr tepung maizena

Bahan :
60 gr mentega tawar
250 gr cream cheese, biarkan pada suhu ruangan
120 ml whip cream
3 kuning telur
1 butir telur
2 sdt kulit jeruk lemon parut (aku nggak pake)
5 putih telur
1/8 sdt garam (nggak dikasih garam, karena kelupaan. Ingetnya waktu lagi ngetik resep ini)
125 gr gula pasir halus
1 sdt air jeruk lemon (aku pake ekstrak lemon sunquick)

Cara membuat :
1. Siapkan loyang, alasi kertas roti, olesi mentega. Panaskan oven 150^o C.
2. Campurkan mentega, cream cheese dan whip cream dalam wadah. Didihkan dengan api kecil, aduk hingga lembut, angkat dari api.
3. Masukkan campuran tepung, aduk rata. Masukkan kuning telur dan 1 butir telur, aduk rata. Masukkan kulit jeruk lemon, aduk rata, sisihkan.
4. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit-sedikit sambil terus dikocok sampai terbentuk kerucut-kerucut tumpul (soft peak).
5. Tuang 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese, aduk rata. Tuang campuran ini ke sisa adonan putih telur, aduk rata.
6. Tuang adonan ini ke loyang, panggang dengan cara au bain marie ± 75 menit sampai permukaan matang, kuning keemasan. Keluarkan dari oven.
7. Setelah benar-benar dingin, lepaskan cake dari loyang.

Sumber : 35 variasi resep2 cheesecake Yasaboga

Di resep aslinya sebenarnya menggunakan topping selai aprikot. Cuma karena nggak ada selai aprikot, ya pake pake topping seadanya.

Sempat terjadi kesalahan waktu mencampur adonan, tepung dan campuran cheese creamnya. Karena nggak bener-bener baca resepnya.
Jadi pertama kali yang aku lakukan adalah mencampur tepung terigu dan maizena yang sudah diayak. Kemudian aku masukin 1 butir telur dan 3 kuning telur. Baru kemudian manasin campuran cheese cream.

Ternyata waktu baca resep sekali lagi, harusnya panasin campuran cheesecream. Setelah mendidih angkat. Baru kenudian masukkan campuran tepung, kemudian kunig telur dan 1 butir telur. Sempet hopeless gara-gara kesalahan ini. Tapi beuntung masalah ini bisa teratasi, karena nggak begitu pengaruh pada hasil akhirnya. Cuma akhirnya bagian bawahnya agak bergerindil, mungkin karena cheese creamnya yang tidak larut sempurna.

Kejadian yang lain waktu manggang. Kebetulan aku pake loyang oval. Karena aku bikinnya 1 resep utuh, adonan jadi lebih dari 2 loyang kalau pake yang oval. Oven pun cuma satu dengan kapasitas terbatas. Daripada harus ngantri manggang, akhirnya aku pake oven serbaguna Hakashima. Untuk yang ini aku pake loyang yang bulet. Karena yang ini nggak ada ukuran suhu dan timernya, maka dilihat aja sampe tektur kue menjadi kuning keemasan.

Untuk yang pake hakashima ini kuenya sempet mengembang banget hingga permukaannya pecah. Karen apa? Karena apinya kegedean. Waktu api kompor sedikit dikecilin, akhirnya permukaan kue menjadi kempis. Tetep enak sih hasilnya, cuma bentuknya agak2 kacau. Untuk yang ini abis dimakan berdua sama suami. Dikasih topping blueberry. Cuma nggak sempet kefoto.

Bagi yang ingin menggunakan topping selai aprikot ini resepnya :
2 sdm selai aprikot
2 sdm air

Panaskan selai apricot dan air. Oleskan ke permukaan cheese cake.

Untuk Cheese cake yang oval, akhirnya dibawa suami ke kantor. Mintanya gak usah dikasih topping macem2. Gak usah dikasih selai, gak usah dikasih whip cream, pokoknya polosan aja gpp katanya....

Ya udah, karena mintanya begitu, akhirnya atasnya dikasih potongan stroberi aja, no whip cream...no selai.......

JCC with strawberry

Bubur Sumsum

Bubur sumsum dan sausnya

Bulan Maret ini sepertinya memecahkan rekor postingan terbanyak....
Tukang masaknya lagi rajin. hihihi.....
Bubur sumsum ini dibuat udah seminggu yang lalu, buat bekal sarapan di kantor. Tapi baru sempet diposting sekarang. Biasa sok sibuk....
Karena lupa ngopy resepnya, padahal kemarin udah sempet diketik, jadi ini resep saya tulis seingetnya aja....
Resepnya saya ambil dari buku Seri MAsak Femina Primarasa : Bubur Gurih dan Legit.
Saya buat cuma 1/2 resep aja.

Seri masak Femina Primarasa : Bubur Gurih dan Lezat

Bahan :
100 gram tepung beras
1000 ml santan (aku pake santan kara 250 ml yang diencerkan)
Garam secukupnya
Sebenernya resep aslinya pake daun pandan, karena nggak punya ya akhirnya gak pake. Kalo pake daun pandan aromanya pasti akan wangi semerbak.

Untuk saus :
Gula merah
Gula pasir
Air
(takarannya lupa, jadi dikira-kira aja ya.....)

Cara membuat :
1. Campurkan tepung beras, garam dan setengah bagian santan. Aduk hingga licin dan tidak bergerindil.
2. Panaskan di atas api sambil diaduk-aduk terus. Baru kemudian masukkan sisa santan.
3. Masak hingga mendidih dan meletup-letup (hingga tingkat kekentalan yang diinginkan. Bila bubur terlalu kental bisa ditambahkan air panas).
4. Angkat dan sajikan.

Untuk membuat sausnya :
Didihkan air, kemudian masukkan gula pasir dan gula merah hingga larut.
Setelah gula bener2 larut, angkat, dinginkan kemudian saring.
Mudah banget kan?

Pisang Molen

Ini sebenernya bukan hasil karya yang sukses. Tapi gpp, pede aja dipajang di sini....

Sudah lama punya gilingan mi, tapi sejak dari pertama beli baru kemarin ini dipake. Pas mau diuji coba mau buat kulit pisang molen, ternyata tidak semudah yang dibayangkan....huuuh....Pas mau nggiling pake alat ini, hasilnya jadi nggak bagus/gagal. Waktu digiling adonan kulitnya, hasilnya nggak bisa jadi kulit molen yang teksturnya halus dan padet gitu, tapi jadinya malah lembek. Hampir putus asa ngeliat hasilnya jadi kayak gitu......Sampe2 mau dibuang tuh adonan kulit pismolnya, gara2 udah berkali-kali nggiling hasilnya tetep aja nggak bagus hasilnya.
Akhirnya nyari cara, biar adonan nggak kebuang percuma. Ujung-ujungnya ya pake cara manual, nggilingnya pake rolling pin....capeee deh.....
Secara beli gilingan ini karena waktu buat kripik ini, capek banget nipisin adonannya. Apalagi waktu itu buat 2x resep. Dijamin jadi gempal deh ini tangan....hihihi....

Resepnya aku copy dari Detik Food. Aku hanya pake 1/2 resep aja. Karena masih dalam tahap percobaan.

Pisang Molen
Sumber : Detik Food

Bahan:
6 buah pisang raja/tanduk yang masak pohon (aku nggak pake kedua jenis pisang ini, tapi aku pake pisang yang aku beli di warung deket rumah, tapi nggak tahu pisang apa namanya. Orang yang aneh.......aku memang nggak begitu paham masalah dunia perpisangan, hahaha....)
minyak untuk menggoreng

Kulit:
350 g tepung terigu Segi Tiga Biru
50 g gula bubuk
1/2 sdt vanili bubuk (aku nggak pake)
1/4 sdt garam
125 g margarin
75 ml air

Cara membuat:
· Belah pisang menjadi dua lalu potong melintang menjadi dua hingga mendapatkan 4 potong tiap pisang. Sisihkan.
· Kulit: Campur semua bahan kering menjadi satu. Aduk rata.
· Tambahkan margarin, aduk-aduk dengan ujung jari hingga berbutir kecil-kecil.
· Tuangi air sedikit-sedikit sambil aduk dengan sendok kayu hingga menjadi adonan yang kalis.
· Gilas adonan hingga tipis (atau masukkan dalam mesin mi) hingga setebal 2,5 mm.
· Potong-potong adonan selebar 3 cm sehingga menjadi bentuk pita panjang.
· Lilitkan pada tiap potong pisang hingga pisang tertutup adonan.
· Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan dan matang.

Pismol yang belum digoreng. Kelihatan banget kan, kulitnya ketebelen.

Pismol setelah digoreng. Itu yang kecil sebenarnya memanfaatkan sisa adonan kulit. Adonan kulit yang tersisa hanya cukup untuk 1/2 bagian pisang.

Brownies Kukus Ketan Hitam

Another version of brownies......

Kali ini saya buat brownies kukus dengan campuran ketan hitam.
Resepnya saya ambil dari Koran Kompas edisi Minggu, 17 Februari 2008. Udah lama ya.....Iya, ini cerita lama yang baru sempet diposting sekarang. Semoga nggak basi yaahh...
Seperti yang sudah2, brownies yang saya buat ini nggak sama plek sama resep aslinya. Ada beberapa bahan yang digantikan menyesuaikan dengan persediaan bahan2 di rumah.
Tampilannya pun poloss....tanpa topping apa pun, karna belum pede untuk menghias-hias kue.
Ini dia resepnya :

Brownies Ketan Hitam
Bahan :
50 gram minyak goreng
50 gram cokelat masak pekat,potong-potong (aku pake cokelat bubuk)
25 gram santan kental instan
3 butir telur
125 gram gula pasir
1 sendok teh emulsifier (aku gak pake)
25 gram tepung terigu protein sedang
50 gram tepung ketan hitam
1/4 sendok teh garam
1 1/2 sendok teh cokelat pasta (aku nggak pake, hanya menambahkan sedikit cokelat bubuk)

Cara membuat :
1. Panaskan minyak goreng. Matikan api. Tambahkan potongan cokelat masak (cokelat bubuk). Aduk sampai larut. Masukkan santan, aduk rata. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang.
3. Tambahkan tepung terigu, tepung ketan hitam dan garam sambil diayak dan diaduk rata.
4. Masukkan campuran minyak goreng dan cokelat pasta sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
5. Tuang di loyang 24x12x4 (aku pake loyang bulat) yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Kukus 20 menit sampai matang

Simple Macaroni Schotel

Biasanya, kalau mau berangkat kantor, di stasiun Depok lama pasti ketemu sama penjual macaroni schotel, pastel tutup sama klappertaat. Harga sebijinya biasanya 5 ribu. Eh...kemarin pas kebetulan pengen beli kok harganya naik seribu perak. Ya..maklum juga sih harga2 sembako sekarang lagi pada melambung tinggi.

Daripada beli mahal, dapetnya juga nggak seberapa, mendingan buat sendiri. Bahan2nya di rumah juga udah ada. Searching around, akhirnya ketemu resep ini. Dari resep di bawah ini aku cuma buat 1/2 resep aja. Bahan2 nya pun disesuaikan dengan yang tersedia di rumah. Berikut ini resepnya :

Bahan :

250 gram macaroni, rebus sampai matang
500 ml susu cair
3 sdm mentega, lelehkan
½ kaleng (kurleb 150 gr kornet)---> aku nggak pake
3 butir telur, kocok lepas
150 gr keju cheddar parut
4 lembar smoked beef
2 lembar keju cheddar lembaran, potong2 kotak
Garam dan lada sesuai selera
Keju cheddar parut untuk taburan

Cara membuat :
Rebus macaroni sampai matang, tiriskan kemudian beri 1 sdm mentega, aduk rata.
Lelehkan mentega sampai cair. Matikan kompor, masukkan susu, keju parut, telur, garam,lada, aduk rata. Masukkan macaroni, daging asap, dan keju slice yang sudah dipotong kecil2.
Tuang adonan ke pinggan tahan panas yang sudah disemir margarine. Taburi atasnya dengan keju parut.
Panggang dalam oven kurleb 45 menit dengan suhu 180 derajat sampai matang (kecoklatan)
Hidangkan hangat dengan saos/sambal

Bagi yang punya resep ini, mohon maaf yg sebesar-besarnya ya.....aku nggak cantumin sumbernya. Karena lupa waktu ngopy resepnya, sumbernya lupa diketik.
Nyoba nyari2 di google kok nggak ketemu juga.

Brownies.....brownies......

Sebenarnya, buat brownies ini udah bulan Februari kemaren.
Tepatnya pas tanggal 14 Februari '08 kemarin.
Ikut merayakan valentaine?
Enggak juga tuh.....secara tiap hari kita kan valentinan....(halah!!! opo to yoooo....)

Inspirasinya datang dari brownies heart-nya Martha Stewart.
Tapi berhubung persedian bahan2 di rumah tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dalam resep mbak Martha, akhirnya diputuskan pake resep Pennylane Brownies yang terkenal itu.
Trus dipotong-potong bentuk hati dengan cetakan kue kering.

Berikut ini resepnya yang saya copy dari dekap.com.

PennyLane Brownies

Bahan :
4 butir telur
2 cup gula pasir (jika tidak suka terlalu manis bisa dipakai 1½ cup saja)
1 cup minyak goreng (misalnya minyak jagung, olive oil, minyak canola, pakai minyak sayur biasa juga bisa)
¾ cup bubuk coklat
1½ cup tepung terigu
1 sdt garam
2 sdt vanili bubuk
Cincangan kacang-kacangan (almond, kenari, kacang mede, kacang tanah)/chocolate chips --> aku nggak pake

Cara membuat:
1. Telur dikocok sampai mengembang.
2. Masukkan gula sambil dikocok terus. Masukkan bahan-bahan lainnya, aduk perlahan-lahan sampai tercampur rata.
3. Olesi loyang dengan mentega, dan panaskan oven 160 °C.
4. Tuang adonan ke loyang, panggang ± 35 menit. Test dengan tusuk gigi/lidi yang bersih.
5. Dinginkan terlebih dahulu sebelum dikeluarkan dari loyang dan dipotong-potong. Jika suka dapat dihias dulu sebelum disajikan.

Sumber : Milist NCC [Mba Riana]

Kalau mungkin ada yang bertanya, kenapa nggak semua dipotong bentuk hati, karena sayang scraps nya jadi kebuang. Jadi sebagian dipotong kotak-kotak aja.