<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7346523965267408941\x26blogName\x3dStory+behind+the+kitchen\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://bundanyafalih.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://bundanyafalih.blogspot.com/\x26vt\x3d3973288388259035868', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Nov 2, 2008

Kue kering lebaran 3 - Chocochips Cookies

Borongan posting nih hari ini, dari siang tadi sampe malem ini hujan turun nggak henti-henti. Tadi sore, sudah direncanakan mau keluar rumah, mau belanja keperluan bulanan. Tapi karena hujan tak kunjung reda, akhirnya rencana dibatalkan. Untuk menghilangkan kekecewaan karena batalnya rencana keluar rumah, waktunya dipake buat update blog aja, sambil ditemani semangkok indomie+telur yang panas mengepul...hmmmm slurpp....

Resep kue kering lebaran ketiga ini adalah Chocochips cookies yang saya ambil dari Detik Food by Odilia Wineke. Chocochips cookies kali ini berbeda dengan yang saya buat lebaran tahun lalu. Kali ini gula yang digunakan gula kaster biasa, bukan menggunakan gula palem.

Untuk lebih jelasnya, berikut resepnya :
Chocochips Cookies
Odilia Winneke - detikFood

Bahan:
135 g mentega tawar
180 g gula bubuk, ayak
1 sdt esens vanili (saya nggak pake)
1 kuning telur ayam
150 g chocolate chips
Ayak jadi satu:
225 g tepung terigu
1 sdt soda kue
1/2 sdt gram

Cara membuat:
• Kocok mentega, gula dan vanili hingga lembut.
• Masukkan kuning telur, kocok rata.
• Tambahkan campuran terigu, aduk rata.
• Masukkan chocolate chips,aduk rata. (untuk step ini, karena yang saya pake adalah chocochips berbentuk bulat, jadi chocochipsnya tidak dicampur dalam adonan, melainkan ditata di atas kue yang telah dibentuk, dengan jumlah 3-4 buah chocochips).
• Bentuk adonan menjadi bulatan kecil dengan bantuan 2 buah sendok teh atau tangan.
• Taruh di loyang datar. Beri jarak di antaranya.
• Panggang dalam oven panas 170C selama 20 menit.
• Angkat dan dinginkan.

Untuk 800 gram

Kue kering lebaran 2 - Kastengel

Lebaran tahun kemarin, kastengel ini sempat saya buat juga. Arsipnya ada di sini. Waktu itu, hasilnya belum begitu memuaskan. Kali ini resep yang saya pake masih dari bukunya Yasa Boga. Saya buat full 1 resep, jadi hasilnya lumayan banyak. Gak dijual sih, cuma buat oleh2 buat keluarga di Ponorogo.

Kastengel
Sumber : Terampil membuat kue kering by Yasa Boga

Bahan :
350 gram mentega/margarin (saya pake margarin)
600 gram tepung terigu
4 kuning telur
200 gram keju tua, parut (saya pake keju cheddar parut, sebagian dicampurkan dalam adonan, sebagian digunakan untuk taburan di atas kuenya)
1/2 sdt garam (kebetulan saya pake butter yang salted, jadi gak pake garam lagi)
1 butir telur untuk mengoles

Cara membuat :
1. Kocok mentega dan garam sampe lembut, masukkan kuning telur. Kocok rata.
2. Masukkan keju, kemudian tepung, aduk rata.
3. Tipiskan adonan kurang lebih 1 cm, cetak atau potong-potong 1x5. Pindahkan dan tata pada loyang yang sudah diolesi margarin.
4. Olesi dengan kocokan telur, taburkan parutan keju di atasnya.
5. Panggang sampai matang dan kecoklatan (160 derajat Celcius, 20-25 menit)

Hasil jadinya kurang lebih 1000 gram.

Kue kering lebaran 1- Havermout Chocochips Cookies

Telat banget, haree gini masih posting kue kering lebaran...harap dimaklumi yaa, karena niat posting kue2 kering ini sudah ada dari waktu kue ini selesai dibuat, tapi baru sekarang terlaksana.
Gak pa2 lah yaw, itung-itung buat arsip pribadi.
Sebenernya waktu lebaran kemarin, sempat bikin tiga jenis kue kering. Disini akan saya posting satu per satu. Kue yang saya buat, tidak selalu sama plek dengan apa yang tertulis di resep, karena selalu saya sesuaikan dengan ketersediaan bahan2 yang ada.
Kue kering yang pertama : Havermouth Chocochips Cookies, sumber : Buku Terampil Membuat Kue Kering oleh Yasa Boga. Resep aslinya sebenarnya adalah Kue Kering Havermouth Kismis. Cuma karena tidak punya persediaan kismis, jadilah chocochips menjadi pengganti kismis.

Berikut resepnya :
Kue kering Havermouth Chocochips

Bahan :
200 gram mentega/margarin (saya pake mentega)
200 gram gula palem
2 butir telur
3 sdm air lemon/jeruk nipis
275 gram tepung terigu
1 sdt soda kue
1/4 sdt garam
100 gram havermouth
150 gram choklat chips (resep aslinya menggunakan kismis)
150 gram kenari cincang kasar

Cara membuat:
1. Kocok mentega dan gula hingga lembut. Masukkan telur dan air jeruk lemon, kocok lagi sampai tercampur.
2. Masukkan tepung, aduk rata, tambahkan havermouth, chocochips dan kenari, aduk rata.
3. Ambil setiap kali 1/2 s.d. 1 sdmm adonan, letakkan dan tata pada loyang yang dialasi kertas roti tanpa olesan margarin, beri jarak kira2 3 cm.
4. Panggang sampai matang dan kecoklatan. Suhu yang saya pake di oven saya 160 derajat Celcius dengan waktu kurang lebih 25 menit. Dinginkan.
Hasil jadinya kurang lebih 900 gram.

Fruit photography Part 2 - Strawberry

Setelah sebelumnya pernah posting ttg fruit photography dengan objek lemon, kali ini saya posting lagi, masih dengan objek buah2an yaitu dengan objek strawberry dan yellow fruits (pisang, lemon, ada kiwi juga).
Kali ini, masih dalam tahap pembelajaran juga, jadi jika ada kritik, saran, hujatan :( pun akan diterima dengan lapang dada, hikss.....
Nggak usah berpanjang lebar, berikut adalah foto2 yang terekam dalam memori kamera saya...
Semoga dengan semakin banyak mencoba, semakin banyak belajar, skill photography akan semakin terasah. Tentunya harus diimbangi juga dengan peningkatan "perangkatnya". Gimana nih, Ayah, kapan mau upgrade "perangkat perangnya"???