<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7346523965267408941\x26blogName\x3dStory+behind+the+kitchen\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://bundanyafalih.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://bundanyafalih.blogspot.com/\x26vt\x3d3973288388259035868', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
Feb 8, 2008

Amris (American Risoles)


Tertarik dengan postingan di salah satu blog tentang amris ini, kok jadi pengen.....Searching2 lewat Mr. G (Google, maksudnya....), akhirnya ketemu juga resep beserta tips-tipsnya dari NCC.

Amris aka American Risoles
Original Recipe by Fatmah Bahalwan

Kulit :
100 gr tepung terigu
3 btr telur (aku kemarin cuma pake 2 butir telur)
1 sdm mentega
1/2 sdt garam
300 ml susu

Cara membuat:
- Ayak terigu, taruh dalam mangkuk bersama garam. Buat lubang
ditengah, pecahkan telur di dalamnya, aduk satu arah.
- Tambahkan susu sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi licin dan
halus.
- Tambahkan susu hingga habis, masukkan mentega leleh.
- Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit.
- Olesi wajan dadar diameter 12 cm dengan margarine, panaskan.
- Tuangi 1 sendok adonan, ratakan sambil diputar, 2-3 menit, angkat.

Bahan isi :
4 lbr smoked beef, potong kecil 2 x 2 cm (karena di rumah adanya kornet, isiannya aku gak pake smoked beef tp pake kornet. Untuk 1 buah amris aku pake kurang lebih 1 sdm kornet).
100 gr keju cheddar parut /mozarella /SCC/Mayonaise (aku pake keju cheddar parut, aku pake cuma sedikit keju disini, karena kebetulan suami gak suka keju, tapi rasanya agak sedikit hambar).
4 btr telur rebus, potong kecil (aku pake 3 butir)
1 butir telur, kocok lepas.
250 gr tepung panir.
½ kg minyak goreng

Cara membuat :
- Bentangkan crepes, isi dengan potongan smoked beef/kornet, potongan telur rebus, sedikit keju parut, lipat spt amplop. Sisihkan.
- Lakukan hingga crepes habis.
- Celupkan crepes isi ke dalam telur kocok, gulingkan dalam tepung panir.
- Masukkan kedalam lemari pendingin kira-kira 1 jam.
- Goreng hingga kuning.
- Sajikan dengan saus pedas, atau cabe rawit.

Bagi yang mungkin bertanya-tanya kenapa kok isiannya gak pake smoked beef tapi malah pake kornet..... Jadi karena kebetulan di kulkas ada kornet, jadi kepikiran terus mau diapakan kornet ini. Karena aku pikir kornet sama dengan smoked beef (sama-sama dari daging sapi gitu...) maka jadilah kornet di kulkas diberdayakan untuk menggantikan smoked beef. Percayalah..... rasane tetep enak kok.

Terus ada kejadian waktu nyari tepung panir. Sebelum libur, hari Rabu kemarin sempet ke Giant Kalibata kok gak nemu tepung panir yang dicari. Sempet surut niatku mau buat amris ini, karena di Indomaret atau di Alfamart deket rumah mustahil jual tepung panir. Pas libur hari Kamis kemarin, nyoba ke Alfa Depok gak ada juga. Akhirnya nyoba nyari di pasar Dewi Sartika Depok, alhamdulillah dapet juga akhirnya.

Langsung deh start jam 5 sore mulai buat adonan kulit, ngrebus telur, marut keju, buat dadar/kulitnya, ngisi dadar dengan bahan2 isian, dan memanir. Masukin ke kulkas, Jumat paginya baru digoreng. Jadi deh buat bekal sarapan di kantor buat suami dan istri, ada sedikit jatah buat temen2 di kantor.

O...iya, foto2nya agak kurang maksimal nih, harap maklum karena motonya pas pagi2 buta dan tukang potonya masih kriyip2 baru bangun tidur (hihihi...). GPP wes, yang penting hasile uueeenaakk.......Selamat menikmati!!!


Feb 4, 2008

Chiffon Ketan Item


Setelah sekian lama dibikin penasaran akan chiffon ketan item ini, kemarin akhirnya berhasil juga membuat dan merasakan si chiffon ketan item ini.

Manis, legit, gurih dan gak bikin enek. Percayalah, satu potong gak akan pernah cukup. Bagi yang dalam program diet, lupakanlah sejenak program diet anda....(hihihi...)

Resepnya saya ambil dari sini.

Untuk lebih jelasnya, saya salin resepnya di sini ya....
Bahan 1 :
200 ml putih telur (kira2 dari 5 butir telur)
100 gr gula pasir (aku pake gula halus, di resep asli pake 150 gr gula pasir)
1/2 sdt garam

Bahan 2 :
5 butir kuning telur
100 ml santan kental (aku pake kara, dan hasilnya jadi gurih banget)
75 ml minyak sayur
150 gr tepung ketan item (ayak terlebih dahulu)

Cara :
1. Masukkan tepung ketan item ke dalam wadah, buat lubang di tengahnya. Tuang kuning telur, minyak sayur dan santan.
2. Aduk searah menggunakan wishk sampai adonan kental. Pastikan tepung ketan itemnya larut semua (jangan sampe ada yang masih mringkil2)
3. Campur putih telur, gula, dan garam. Kocok dengan mixer dengan kecepatan tinggi sampai kental.
4. Campur adonan putih telur ke dalam adonan tepung ketan item, aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Jangan sampai ada adonan putih telur yang misah.
5. Tuang ke loyang chiffon yang dialasi kertas roti.
6. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 50 menit.
7. Setelah matang, keluarkan dari oven, langsung balik loyang atau taruh loyang dalam posisi terbalik di atas botol.
8. Setelah dingin, keluarkan kue dari loyang. Sajikan.

Waktu bikin chiffon ini kemarin, sempet terjadi insiden kecil tapi cukup membuat jantung berdebar-debar (hihihi...bahasane). Jadi kemarin pas adonan dituang ke loyang chiffon, adonannya sempet bocor lewat bagian bawah loyang. Untungnya sih cuma sedikit ya bocornya, karena waktu dimasukin ke oven adonan kan lama-kelamaan akan mengeras dan menjadi padet. Tapi sempet keder juga, takut gagal.

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan mengenai si chiffon ini :
- Setelah keluar dari oven, langsung balik loyang. Karena kalau gak dibalik (ditunggingin) si chiffon ini akan kempes. (kejadian yang aku alamin kemarin, karena aku gak pake botol waktu balik loyangnya, jadi cuma pake kaki2 yang ada di loyangnya, chiffonku jadi agak mengkeret. Tapi rasanya tetep enak kok. Lain kali aku coba mbalik loyangnya pake botol.)
- Waktu ngeluarin cake dari loyang, selipkan pisau panjang yang tipis dan tajem diantara kue dan loyang. Jalanin muterin loyangnya, jangan naik turun karena akan membuat pinggiran kue jadi terkoyak, jadinya akan nggak cantik pinggirannya.
- Apabila bagian dasar cake masih lengket, lakukan cara yang sama.