<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7346523965267408941\x26blogName\x3dStory+behind+the+kitchen\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://bundanyafalih.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://bundanyafalih.blogspot.com/\x26vt\x3d3973288388259035868', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>
Dec 8, 2008

Sayur lodeh terong

Mendekati akhir bulan Desember, hawa kampung halaman semakin berasa. Sampe2 selera makan pun kebawa-bawa ke dalam suasana kampung yang damai sejahtera hehehe.....Ya, saya sedang merindukan masakan kampung yang satu ini, masakan yang waktu kecil sungguh sangat saya benci. Sayur lodeh terong......(waktu ngetik ini pun, sambil ditemeni alunan gending jawa aliran modern yang diiringi dengan saxophone, Music From Heaven begitu judul albumnya, beneran....:))

Bisa jadi sebagian orang beranggapan, sayur lodeh terong, kampung banget gitu lho....bagi saya itu nggak berlaku sama sekali. Saya sangat menghargai cita rasa yang dihasilkan oleh para leluhur dan nenek moyang saya, meskipun berasal jauh dari pelosok desa sana.
Serius banget sih kayaknya.....hehehe. Apapun itu, saya hanya ingin berbagi resep disini, mudah-mudahan bemanfaat ya.....
Okeh, inilah resep sayur lodeh terong andalan saya, bikinnya sih udah seminggu yang lalu...biasa lah telat posting.....

Sayur lodeh terong
Bahan-bahan :
- Terong (tentunya, untuk jumlah bisa disesuaikan dengan porsi yang dibutuhkan). Di sini saya menggunakan 4 buah terong ungu. Kuliti dan potong2.
- Kacang panjang, 1 ikat saja. Potong2.
- Daun so (daun melinjo), siangi tangkainya.
- Wortel, kupas kulitnya dan potong2.
- Putren (jagung muda). Bersihkan dan potong2.
- Kecambah kedele
Note : campuran sayuran yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera masing2.

Bumbu-bumbu:
8 buah bawang merah
4 buah bawang putih
15-20 cabe rawit merah (bagi yang nggak suka pedes bisa dikurangi)
1 sdt ketumbar
sedikit tempe semangit/tempe bosok
garam
(Haluskan semua bumbu-bumbu di atas)
gula pasir sebagai penganti dari penyedap rasa
sedikit gula jawa, untuk menetralkan rasa pedas
Lengkuas, geprek
Untuk menambah cita rasa bisa ditambahkan dengan irisan daun kucai
Santan kurang lebih 700 ml

Cara membuat :
1. Cuci bersih semua sayuran. Siapkan sedikit air dalam panci, biarkan mendidih kemudian masukkan terlebih dahulu sayuran yang tingkat kematangannya lama. Disini saya masukkan dulu wortel, kecambah kedele dan putren. Baru setelah agak lunak masukkan kacang panjang, kemudian terong dan terakhir daun so. Masak hingga semua bahan lunak tapi jangan sampe terlalu lembek.
2. Masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan, irisan daun kucai, gula pasir, gula jawa dan lengkuas. Biarkan hingga bumbu matang dan meresap.
3. Terakhir, masukkan santan dan masak hingga mendidih. Cicipi hingga mendapatkan rasa yang pas sesuai selera.
4. Setelah bener2 mendidih, angkat dan sajikan.

3 Comments:

Blogger Masak Sehat by Yuni said...

Kalau yg ini kesukaanku jg mbk. Dl wkt kcl sering dimasakin ini dan nagih. Kpn2 pengen buat jg, tp kalau aku gak pake daun so.

December 15, 2008 at 11:31 AM  
Blogger pujay said...

kalo gak ada tempe semangit/tempe bosok gimana ? ada pengganti lainnya gak ?

January 14, 2010 at 6:35 PM  
Blogger Mr. Jonikun said...

Jadi kangen ama masakan ibu di kampung halaman, biasanya ada tambahan kulit melinjo.

July 4, 2012 at 1:52 PM  

Post a Comment

<< Home