Nasi Jagung
Berawal ketika pulkam ke Ponorogo beberapa waktu yang lalu. Pas belanja ke pasar, ngeliat ada yang jual nasi jagung lengkap dengan urap daun pepaya dan dengan lauk lentho goreng. Selain menjual nasi jagung yang sudah mateng, dia juga menjual bakal nasi jagung yang masih mentah (dalam basa Jawa : ampok) yang bentuknya butiran-butiran halus biji jagung yang telah ditumbuk dan diayak. Harganyapun sangat murah, 1 kantong plastik kecil dengan harga seribu rupiah.
Akhirnya, kita beli 3 kantong untuk dibawa ke Jakarta.
Pas udah nyampe di Jakarta saya coba masak nasi jagung ini. Cara masaknya sangat gampang.
Bakal nasi jagung dicuci dengan air dingin. Kemudian, siram dengan sedikit air panas. Air panas yang digunakan jangan terlalu banyak, karena akan menyebabkan nasi jagung manjadi lembek. Diamkan hingga beberapa lama (kurleb 15 menit), kemudian ditanak hingga matang kurang lebih 45 menit.
Nasi jagung ini pas banget disantap dengan urap sayur.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home